Siapa Orang Yang Terkaya Di Dunia

Siapa Orang Yang Terkaya Di Dunia

Filantropi dan prospek masa depan

Usaha filantropi Page dan Brin, termasuk pelaburan dalam sains dan teknologi, mencerminkan komitmen mereka untuk memajukan ilmu pengetahuan dan inovasi global.

Bisnis.com, JAKARTA - Forbes kini merilis daftar orang terkaya pada tahun 2022, usai terjadinya perang, pandemi, dan pasar yang lesu tentu memengaruhi total kekayaan miliarder dunia tahun ini.

Berdasarkan data Forbes, ada sebanyak 2.668 miliarder, di mana angka ini lebih 87 lebih sedikit dari tahun lalu.

Adapun, untuk jumlah kekayaan kolektif mencapai  US$12,7 triliun hingga US$400 miliar lebih rendah daripada tahun 2021.

Penurunan paling signifikan terjadi di Rusia, di mana terdapat 34 miliarder lebih sedikit dari tahun lalu setelah invasi Vladimir Putin ke Ukraina, dan China, di mana tindakan keras pemerintah terhadap teknologi perusahaan telah menyebabkan harta kekayaan 87 miliarder China tersebut turun.

Namun, Forbes telah mencatat lebih dari 1.000 miliarder punya harta kekayaan naik signifikan dari tahun lalu. Bahkan, dalam setahun terakhir ada 236 pendatang baru dari wilayah Barbados, Bulgaria, Estonia, dan Uruguay.

Melansir dari Forbes pada Selasa (6/12/2022), berikut daftar miliarder terbaru. Simak ulasannya.

Elon Musk masih menjadi prang terkaya di dunia, di mana dirinya mendirikan enam perusahaan termasuk pembuat mobil listrik Tesla, produsen roket SpaceX, dan startup Boring Company. Harta kekayaannya kini mencapai US$219 miliar atau sekitar Rp3.430 triliun.

Jeff Bezos merupakan pendiri e-commerce Amazon pada tahun 1994 yang bermula dari garasinya di Seattle. Meski, dia mengundurkan diri sebagai CEO untuk menjadi ketua eksekutif pada Juli 2021. Namun, harta kekayaannya saat ini mencapai US$171 miliar atau setara dengan Rp2.678 triliun.

Bernard Arnault kini telah menjadi dari LVMH Group dari sekitar 70 merek fesyen dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora hingga mengakuisisi toko perhiasan klasik Amerika Tiffany & Co. Saat ini kekayaannya mencapai US$158 miliar atau sekitar Rp2.474 triliun

Bill Gates kini telah mendiversifikasikan bisnisnya, dari perangkat lunak Microsoft, hingga terjun ke dalam bisnis investasi energi nol karbon. Kekayaannya kini mencapai US$129 atau setara dengan Rp2.020 triliun

Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses sepanjang masa dengan kekayaan senilai US$118 miliar atau setara degan Rp1.848 miliar.

Larry Page mengundurkan diri sebagai CEO Alphabet, induk Google, pada Desember 2019 tetapi tetap menjadi anggota dewan dan pemegang saham pengendali. Kekayaan Page kini senilai US$ miliar atau setara dengan Rp1.738 triliun.

Meski mengundurkan diri sebagai presiden Alphabet, perusahaan induk Google, tetapi Sergey Brin tetap menjadi pemegang saham pengendali dan anggota dewan dengan kekayaan bersih mencapai US$107 miliar yang setara dengan Rp1.676 triliun

Larry Ellison adalah ketua, chief technology officer (CTO), dan salah satu pendiri Oracle, dengan kepemilikan saham sekitar 35 persen dan kekayaan bersih sebesar US$106 miliar atau setara dengan Rp1.660 triliun.

Steve Ballmer adalah mantan CEO Microsoft. Sejak menjabat CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014, harta kekayaannya kini sebesar US$91,4 miliar atau setara dengan Rp1.431 triliun.

Mukesh Ambani menjadi konglomerat India dengan menjalankan bisnisnya yaitu Reliance Industries di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, dan ritel. Pengusaha yang sempat dikabarkan ingin membeli Liverpool ini memiliki kekayaan bersih mencapai US$90,7 miliar atau setara dengan Rp1.419 triliun.

11. Gautam Adani & Keluarga

Gautam Adani merupakan pengusaha infrastruktur asal India yang menguasai Pelabuhan Mundra, pelabuhan terbesar di negara itu, di negara bagian asalnya Gujarat. Forbes mencatat, Adani mengantongi kekayaan bersih senilai US$90 miliar atau setara dengan Rp1.408 triliun.

12. Michael Bloomberg

Michael Bloomberg adalah pendiri informasi keuangan dan perusahaan media Bloomberg LP pada tahun 1981. Kini, dia mengantongi kekayaan sebesar US$82 miliar yang setara dengan Rp1.283 triliun.

13. Carlos Slim Helu & Keluarga

Carlos Slim Helu dan keluarganya mengendalikan América Móvil, perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Amerika Latin. Mereka memiliki kekayaan bersih senilai US$81,2 miliar atau setara dengan Rp1.270 triliun.

14. Francoise Bettencourt Meyers

Francoise Bettencourt Meyers, cucu pendiri L'Oreal, merupakan perempuan terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sebesar US$74,8 miliar atau setara dengan Rp1.170 trilun.

Mark Zuckerberg merupakan pendiri jejaring media sosial Facebook, yang kini berganti nama menjadi Meta, kekayaannya naik secara signifikan seiring dengan pandemi yakni sebesar US$67,3 miliar atau setara dengan Rp1.000 triliun.

Jakarta – Forbes kembali merilis data terbaru orang terkaya di dunia. Sebanyak tujuh dari 10 orang terkaya di dunia mengalami peningkatan kekayaan bersihnya selama Desember 2023.

Menurut Forbes Real Time Billionaires, kekayaan kolektif mereka melonjak sebesar USD30 miliar setara dibandingkan dengan kenaikan November 2023.

Secara keseluruhan, 10 orang terkaya di dunia tersebut jika hartanya digabungkan mencapai USD1,47 triliun. Kebanyakan dari mereka memiliki kekayaan bersih yang berasal dari harga saham usaha yang mereka dirikan.

Dari 10 orang terkaya di dunia, Elon Musk, masih duduk di singgasana sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan USD251 miliar atau sekira Rp3.876 triliun.

Selain CEO mobil listrik Tesla, Musk juga memiliki saham di perusahaan SpaceX dan perusahaan media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Di urutan kedua, ada Bernard Arnault dan keluarga dengan total harta USD200.7 miliar setara Rp3.095 triliun. Harta pemilik perusahaan barang mewah LVMH naik 1,13 persen dibandingkan dengan Desember 2023.

Jeff Bezos, pendiri Amazon dan Blue Origin, menempati posisi ketiga dengan total kekayaan USD170,8 miliar atau sekira Rp2.652 triliun. Kekayaan Jeff Bezos naik 0,89 persen dibanding sebelumnya.

Berikut 10 orang terkaya di dunia per 1 Januari 2024 menurut Forbes:

Pada hari kini, lelaki terkaya di dunia mempunyai kuasa ekonomi yang belum pernah dilihat sebelum ini, bersama dengan pengaruh politik dan sosial yang bukan kepalang. Lebih daripada sekadar angka, kekayaan mereka mencerminkan perjalanan menarik yang telah mereka tempuh dalam kehidupan ini – perjalanan yang dihiasi dengan inovasi dan pemikiran strategik, dan yang telah memberi kesan kepada industri mereka, serta masyarakat secara umumnya. Artikel ini membentangkan satu analisis mengenai latar belakang, usaha perniagaan, prestasi kewangan, dan falsafah mereka, yang memberikan kita gambaran tentang bagaimana individu-individu ini mengubah dunia.

Tesla: $95.4B, SpaceX: $82.2B, X: $13.3B

Amazon: $134B, Blue Origin: $8.5B

Microsoft: $8.5B, Cascade Investment: $80B

Microsoft: $34B, LA Clippers

Berkshire Hathaway: $95B

Oracle: $70B, saham Tesla

Kepimpinan di Microsoft

Kepimpinan Ballmer menyaksikan peningkatan penggunaan produk Microsoft di seluruh dunia. Penekanannya pada penyelesaian perniagaan seperti Microsoft Office, bersama dengan usaha untuk mengintegrasikan produk dan perkhidmatan Microsoft, telah membentuk strategi dan pertumbuhan syarikat.

Prestasi kewangan dan impak pasaran

Walaupun kepimpinan Ballmer menunjukkan hasil yang bercampur-campur, Ballmer berjaya meningkatkan pendapatan tiga kali ganda dan keuntungan syarikat meningkat dua kali ganda sepanjang tempoh khidmat beliau sebagai CEO, membuktikan bahawa dia seorang ahli perniagaan yang baik yang selalu bekerja demi kepentingan Windows dan Office.

Pengambilalihan LA Clippers oleh Ballmer pada tahun 2014 menunjukkan minatnya yang beraneka ragam dalam perniagaan. Pelaburan beliau dalam pelbagai sektor, termasuk teknologi dan sukan, mencerminkan komitmen beliau terhadap pelaburan yang pintar dan pelbagai serta wawasan yang luas.

Bernard Arnault dan keluarga

Pada peringkat ketiga dalam daftar 20 orang terkaya di dunia ada nama Bernard Arnault dan keluarga.

Total kekayaan Bernard Arnault dan keluarga mencapai 193,7 miliar USD atau setara dengan Rp3.167 triliun.

Harta kekayaan Bernard Arnault dan keluarga banyak berasal dari perusahaan barang mewah LVMH atau Louis Vuitton

Mark Zuckerberg adalah sosok termuda dalam daftar orang paling kaya di dunia versi Forbes ini. Ia baru berusia 40 tahun.

Zuckerberg dikenal sebagai miliarder Amerika Serikat sukses menjadi pengusaha dalam bidang teknologi serta sosok yang dermawan.

Harta kekayaan pendiri Facebook dan CEO Meta Platform ini telah mencapai 176,8 miliar USD atau Rp2.862 triliun.

Sosok pengusaha asal Amerika Serikat, Larry Ellison menempati urutan kelima dalam daftar orang paling kaya di dunia tahun 2024 versi Forbes.

Selain sebagai pendiri perusahaan software Oracle, Ellison juga menjadi pemegang 35% saham dari korporasi teknologi tersebut.

Ia juga diketahui membeli 3 juta saham dari Tesla dan sempat menduduki jabatan sebagai dewan direksi pada tahun 2018.

Berdasarkan laporan, kekayaan bersih Larry Ellison mencapai 173,0 miliar USD atau bila dikonversikan ke Rupiah menjadi Rp2.800 triliun.

Larry Page adalah pendiri Google yang merupakan mesin pencari paling populer. Ia mendirikan Google bersama Sergey Brin pada tahun 1998.

Kini, Larry Page menduduki posisi sebagai salah satu anggota dewan direksi Alphabet, yakni perusahaan induk Google.

Adapun harta kekayaan pendiri Google mencapai 150,3 miliar USD atau setara dengan Rp2.433 triliun.

Nama Sergey Brin juga termasuk dalam daftar 50 orang terkaya di dunia, karena memiliki kekayaan yang mencapai 143,9 miliar USD atau Rp2.315 triliun.

Bersama Larry Page, Brin mendirikan Google sebuah perusahaan teknologi mesin pencari di laman internet pada tahun 1998.

Sejak tahun 2019, Brin menjadi bagian dari anggota dewan direksi dan pemegang saham pengendali dari perusahaan induk Google bernama Alphabet.

Saat ini, Bill Gates berada di peringkat ketujuh dalam daftar 10 orang terkaya di dunia versi Forbes.

Kekayaan pendiri Microsoft ini tercatat mencapai 133,4 miliar USD atau bila dikonversikan ke Rupiah mencapai Rp2.159 triliun.

Adapun sumber harta kekayaan Bill Gates berasal dari investasi energi nol karbon dan Microsoft.

Steve Ballmer adalah pengusaha sekaligus investor Amerika Serikat yang sempat menjabat sebagai CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014.

Selain pengusaha, Steve Ballmer juga merupakan pemilik dari klub bola basket Los Angeles Clippers.

Menurut laporan Forbes, harta kekayaan Steve Ballmer mencapai 130,7 miliar USD atau setara dengan Rp2.116 triliun.

Di urutan terakhir dari daftar 10 orang terkaya di dunia adalah Warren Buffet, yang memiliki kekayaan bersih sebanyak 128,4 miliar USD atau Rp2.078 triliun.

Warren Buffet yang dikenal dengan julukan “Oracle of Omaha” ini merupakan salah satu investor tersukses dalam sejarah industri investasi dunia.

Pria berusaia 93 tahun ini memiliki banyak portofolio investasi, seperti asuransi Geico, jaringan restoran Dairy Queen, dan produsen baterai Duracell.

Nah, demikianlah nama-nama orang paling kaya di dunia yang memiliki harta ribuan triliun rupiah.

Jangan lupa baca artikel yang mengulas daftar atlet paling sukses dan terkaya di dunia, mungkin ada olahragawan idola kamu.

Yuk, intip tips investasi emas, sukuk, saham, properti, dan lainnya, baca terus artikel terbaru di blog SkorLife.

Kalau kamu yang berencana membeli apartemen baru dengan skema cicilan ke bank, yuk cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife yang tersedia di smartphone.

Ingin memiliki kartu kredit yang memberikan banyak kelebihan setelah bertransaksi? Ajukan aplikasi untuk mendapatkan Mayapada Skorcard.

Jeff Bezos: perintis e-dagang dan peneroka angkasa lepas

Tempat tinggal: Amerika Syarikat

Pengasas dan Pengerusi Eksekutif: Amazon

Nilai bersih: $162 bilion

Pegangan pemilikan Amazon: 10% ($134 bilion)

Blue Origin: $8.5 bilion

Aset-aset lain: The Washington Post, pelaburan hartanah

Kehidupan awal dan latar belakang

Sejak usia yang muda, Jeff Bezos menunjukkan minat yang tinggi terhadap teknologi dan inovasi. Selepas menamatkan pengajian di Universiti Princeton dengan ijazah kejuruteraan elektrik, Bezos bekerja di Wall Street, di mana beliau menimba pengalaman dalam teknologi, kewangan, dan perniagaan secara umum.

Kemudian, pada tahun 1994, Bezos berpindah ke Seattle. Ia menjadi titik permulaan era Amazon. Startup besar pertama beliau, kedai buku dalam talian, dengan berkembang dengan pesat menjadi empayar e-dagang global. Inisiatif Bezos di Amazon dicirikan oleh fokus yang terperinci pada aspek pengalaman pelanggan, efisiensi operasi, dan inovasi teknologi.

Membina empayar Virgin

Pemerluasan kegiatan Virgin Group ke dalam pelbagai industri, termasuk muzik, syarikat penerbangan, telekomunikasi, dan pelancongan angkasa lepas, mencerminkan semangat Branson yang berwawasan dan adventurous. Pelancaran Virgin Galactic pada tahun 2004,syarikat pelancongan angkasa lepas, menunjukkan komitmennya untuk melangkaui sempadan dan meneroka dunia baru, sehingga ke angkasa lepas.

Prestasi kewangan dan impak pasaran

Virgin Group kini telah berkembang untuk merangkumi lebih daripada 40 unit perniagaan dan menggajikan lebih 60 ribu profesional di 35 negara.

Virgin Atlantic menunjukkan pemulihan kewangan yang kukuh pada tahun 2023 dengan pertumbuhan pendapatan dan keuntungan yang mengagumkan. Peningkatan besar jumlah penumpang setelah lockdown COVID-19 ditarik balik, dan rizab tunai syarikat yang kuat menunjukkan strategi perniagaan yang positif dan pemulihan yang berkesan dari cabaran.

Filantropi dan impak global

Usaha filantropi Buffett dilakukan menerusi Pledge of Giving Foundation. Sumbangan beliau terhadap isu-isu kesihatan, pendidikan, dan isu sosial di peringkat global menunjukkan impak beliau yang lebih luas terhadap masyarakat dan dedikasi untuk menangani cabaran utama masyarakat dunia.

Legasi Buffett dalam pelaburan dan filantropi akan terus membentuk dunia kewangan dan filantropi global. Pengaruhnya berkaitan strategi pelaburan menjadikan beliau seorang legenda dan mentor bagi jutaan pelabur di seluruh dunia.

Filantropi dan prospek masa depan

Usaha amal Ellison termasuk sokongan untuk penyelidikan perubatan, pendidikan, dan inisiatif budaya. Sumbangan beliau terhadap teknologi dan inovasi akan terus mempengaruhi pelbagai industri dan memacu pertumbuhan masa depan di seluruh dunia.

Steve Ballmer: pemimpin yang berwawasan dan peminat sukan

Tempat tinggal: Amerika Syarikat

Nilai bersih: $83 bilion

Pegangan pemilikan Microsoft: 4.5% ($34 bilion)

Aset-aset lain: Los Angeles Clippers, pelbagai pelaburan

Anda mungkin ingin melihat