Bagaimana cara mengidentifikasi akun Telegram palsu?
Periksa foto umum, nama pengguna dan nama tampilan yang tidak cocok, nama pengguna yang tidak biasa, dan informasi profil yang tidak lengkap. Baca juga informasi profil. Akun Telegram palsu seringkali memiliki informasi yang terbatas.
Apakah Telegram aman?
Menurut Pavel Durov, pendiri Telegram, platform perpesanan ini menarik 2,5 juta pengguna setiap hari. Sebagai Telegram terus mengalami kesuksesan besar, hal ini juga menarik sisi baik dan sisi buruknya. Penipu telah menemukan cara untuk mengakali fitur privasi dan keamanan Telegram. Saat ini, penipu mengeksploitasi fitur-fitur Telegram, seperti akun anonim dan kemudahan membuat saluran untuk memikat korbannya. Jadi, Telegram, sama seperti aplikasi perpesanan lainnya, tidak sepenuhnya bebas risiko. Namun, bila Anda memanfaatkan fitur keamanan dengan baik, dan juga mempelajari taktik penipuan Ttelegram, ini relatif aman untuk digunakan.
Tentang Bot Telegram Penghasil Saldo DANA
Sesuai namanya, bot Telegram penghasil saldo DANA gratis adalah aplikasi bot yang diklaim bisa menghasilkan uang atau saldo DANA secara gratis bagi penggunanya.
Cara kerjanya cukup sederhana. Bot akan meminta penggunanya untuk membagikan kode referral. Jika ada yang berhasil masuk melalui kode tersebut, maka kamu akan diberikan komisi dengan nominal sesuai dengan ketentuan dari masing-masing pembuat bot.
Penghasilan dari bot atau channel Telegram ini beragam, mulai dari Rp1.000 per referral hingga ratusan ribu. Namun biasanya, kamu akan diminta melakukan deposit terlebih dahulu untuk bisa mencairkan dana yang sudah dikumpulkan dari mengerjakan misi.
Apa itu penipuan Telegram?
Penipuan Telegram seperti apa pun media sosial penipuan biasanya melibatkan penipu yang menggunakan taktik menipu untuk mengelabui pengguna agar membagikan informasi pribadi sensitif, uang, atau keduanya. Namun tidak seperti penipuan media sosial lainnya, individu yang melakukan penipuan Telegram dapat tetap anonim dengan menggunakan obrolan rahasia atau media penghancur diri. Penipuan Telegram ini berkisar dari peniruan identitas hingga peluang investasi palsu yang menjanjikan keuntungan besar namun membuat investor tidak mendapatkan apa-apa.
Pelajari Mekanisme Pinjaman pada Umumnya
Prosedur yang normal dilakukan fintech pendanaan pada prinsipnya sama saja dengan pinjaman konvensional. Untuk menjadi debitur, Anda tetap perlu mengisi kelengkapan data diri dan identitas—yang biasanya dikirimkan melalui platformnya berupa foto KTP dan foto selfie Anda bersama KTP, dan formulir pelengkap lainnya.
Tidak ada prosedur yang instan dan langsung dapat pencairan dana begitu saja. Anda juga perlu memahami ragam proses lainnya untuk terhindari dari penipuan. Mekanisme yang terlalu mudah, bahkan tanpa proses verifikasi, seharusnya menjadi hal yang diwaspadai.
Bagaimana cara melaporkan penipuan Telegram?
Untuk melaporkan penipuan di Telegram, Anda harus menggunakan aplikasi versi web melalui web.telegram.org. Setelah masuk, ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1. Buka obrolan dengan penipu, dan ketuk tiga titik di sudut kanan atas layar obrolan.
Langkah 2. Gulir ke bawah dan pilih “Laporkan” dari opsi yang tersedia.
Langkah 3. Pilih alasan pelaporan, dan klik “laporkan.”
Langsung Hapus dan Blokir
Jika ada penawaran pinjaman online lewat WA dan SMS, lebih baik langsung hapus saja pesannya, dan tak perlu ditanggapi sama sekali. Bahkan blokir sekalian, agar mereka tak mengganggu Anda lagi.
Perlu Anda ketahui, bahwa merupakan dosa besar bagi fintech pendanaan legal untuk mengirimkan penawaran pinjaman dana kepada Anda lewat jalur pribadi seperti WA dan SMS, tanpa mendapatkan izin dari Anda. Ada sanksi yang bisa memberatkan lo!
Jadi, jika Anda mendapatkan penawaran seperti ini melalui WA dan SMS, tanpa Anda merasa minta dikirim penawaran, maka sudah bisa dipastikan bahwa pinjol tersebut ilegal. Anda tak perlu menanggapinya.
Mengapa Telegram digunakan oleh penipu?
Telegram terkenal dengan fitur keamanannya yang luar biasa, termasuk enkripsi ujung ke ujung dalam obrolan rahasia dan penyimpanan pesan berbasis cloud. Daya tarik Telegram bagi para penipu terletak pada fitur-fitur tersebut, karena ia melindungi setiap pengguna, termasuk para penipu. Penggunaan obrolan rahasia dan kemampuan untuk tetap anonim dengan menyembunyikan nomor telepon Anda memungkinkan penipu melakukan aktivitasnya dengan bebas.
Penipuan phishing tingkat lanjut
Para penipu mulai menggunakan taktik phishing canggih di Telegram dengan mengelabui pengguna agar mengeklik tautan berbahaya, dan dengan meniru entitas tepercaya seperti aplikasi atau layanan populer. Biasanya, mereka mengirimkan pesan yang tampak nyata. Pesan-pesan ini disampaikan dengan cara yang menarik sehingga sulit untuk diabaikan. Tautan tersebut mengarahkan pengguna ke situs web palsu di mana mereka tanpa sadar memasukkan detail pribadi.
Bonus untuk orang tua: cara melindungi anak Anda dari penipuan Telegram
Sebagai orang tua, Anda memainkan peran penting dalam melindungi anak-anak Anda agar tidak menjadi korban penipuan Telegram.
Berikut ini adalah tips yang diperlukan untuk menjaga anak Anda tetap aman daring :